Tumpukan koran bekas di sudut rumah sering kali dianggap sebagai limbah yang memenuhi ruangan. Namun, dengan teknik lintingan dan anyaman, kertas koran yang tipis dapat bertransformasi menjadi material yang sangat kuat.
Wadah hasil anyaman koran ini tidak hanya fungsional untuk menyimpan alat tulis atau kunci, tetapi juga memiliki tekstur unik yang memberikan kesan vintage dan handmade yang kuat pada dekorasi ruangan Anda.
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan:
- Koran bekas dalam jumlah banyak.
- Lidi atau tusuk sate (sebagai alat bantu melinting agar ukurannya seragam).
- Lem kertas (lem putih/PVAc sangat direkomendasikan).
- Gunting atau cutter.
- Cat kayu/pelitur atau cat akrilik (untuk memberikan efek warna rotan dan perlindungan ekstra).
- Varnish (untuk hasil akhir yang mengkilap dan tahan air).
Langkah-Langkah Pembuatan:
1. Membuat “Lidi” Koran (Lintingan)
Ini adalah tahap paling krusial. Kekuatan wadah Anda bergantung pada kerapatan lintingan ini.
- Potong satu lembar koran menjadi 4 bagian secara vertikal.
- Letakkan lidi di salah satu sudut kertas secara diagonal.
- Gulung kertas dengan bantuan lidi sekencang mungkin.
- Beri lem pada ujung akhir kertas agar tidak lepas, lalu cabut lidinya.
- Buatlah lintingan ini dalam jumlah banyak (sekitar 30-50 buah tergantung ukuran wadah).
2. Membuat Alas Wadah
- Ambil 8 lintingan koran. Susun menyilang (4 vertikal dan 4 horizontal) seperti tanda tambah (+).
- Ambil satu lintingan baru sebagai “pakan” (lintingan yang akan berjalan).
- Mulailah menganyam dengan teknik atas-bawah mengelilingi 8 lintingan utama tadi.
- Setelah 2 atau 3 putaran, bagi lintingan utama yang tadinya berkelompok 4 menjadi masing-masing 1, sehingga anyaman membentuk lingkaran yang rapat.
3. Membangun Dinding Wadah
- Setelah diameter alas dirasa cukup, tekuk sisa lintingan utama ke arah atas untuk membentuk rangka dinding.
- Lanjutkan menganyam dengan cara memasukkan lintingan pakan secara berselang-seling (depan-belakang rangka).
- Jika lintingan pakan habis, sambungkan dengan cara memasukkan ujung lintingan baru ke dalam lubang lintingan lama dengan sedikit lem.
4. Merapikan Bagian Atas (Finishing)
- Setelah mencapai ketinggian yang diinginkan, sisa lintingan rangka ditekuk ke arah dalam anyaman dan disisipkan di sela-sela anyaman bawahnya, lalu beri lem agar kuat.
5. Pewarnaan dan Penguatan
- Oleskan cat kayu atau pelitur ke seluruh permukaan wadah. Cat ini akan meresap ke dalam pori-pori kertas dan membuatnya menjadi sangat keras setelah kering.
- Lapisi dengan varnish bening agar wadah tahan lembap dan mudah dibersihkan.
Tips Agar Wadah Awet dan Kokoh:
- Gulung Secara Diagonal: Menggulung kertas secara diagonal (miring) memberikan serat yang lebih kuat dibandingkan menggulung secara lurus.
- Gunakan Lem yang Cukup: Jangan pelit menggunakan lem pada setiap sambungan agar anyaman tidak mudah bergeser.
- Lapisan Akhir: Semakin tebal lapisan cat/varnish yang Anda berikan, semakin mirip hasil akhirnya dengan anyaman rotan asli.
Kesimpulan
Membuat keranjang dari koran bekas adalah cara terbaik untuk melatih kesabaran dan ketelitian. Anda tidak hanya menghasilkan wadah serbaguna yang kuat, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam upaya zero waste dengan memperpanjang siklus hidup kertas.
