Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Namanya berasal dari kata “tarjib” yang berarti mengagungkan atau memuliakan. Ini bukanlah bulan biasa, melainkan salah satu dari empat bulan suci (Asyhurul Hurum) yang dimuliakan oleh Allah SWT, bersama dengan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Sejarah dan Keutamaan Bulan Rajab
Sejak zaman Jahiliah, bulan Rajab sudah dikenal sebagai bulan yang dihormati. Pada masa itu, masyarakat Arab menghentikan segala bentuk peperangan untuk menghormati bulan ini. Ketika Islam datang, tradisi penghormatan ini tetap dipertahankan dan bahkan diperkuat dengan petunjuk dari Nabi Muhammad SAW.
Keistimewaan utama bulan Rajab adalah dilipatgandakannya pahala amal kebaikan dan diperberatnya dosa dari perbuatan maksiat. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk lebih giat beribadah dan menjauhi segala larangan Allah SWT.
Peristiwa Penting di Bulan Rajab 🕌
Bulan Rajab menjadi saksi bisu dari salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah Islam, yaitu Isra’ Mi’raj. Peristiwa ini adalah perjalanan agung Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra’), dilanjutkan dengan perjalanan beliau dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha (Mi’raj).
Dalam perjalanan Isra’ Mi’raj, Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat lima waktu secara langsung dari Allah SWT. Peristiwa ini menjadi tonggak penting dalam syariat Islam dan menunjukkan betapa istimewanya bulan Rajab.
Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab
Meskipun tidak ada dalil yang secara spesifik memerintahkan amalan tertentu di bulan Rajab, para ulama menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak ibadah sunnah secara umum. Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan:
- Puasa Sunnah: Meskipun tidak ada hadis shahih yang secara khusus menganjurkan puasa di bulan Rajab, puasa sunnah tetap dianjurkan sebagai bentuk peningkatan ibadah. Para ulama menganjurkan untuk puasa Senin-Kamis atau puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah).
- Memperbanyak Doa dan Dzikir: Bulan Rajab adalah waktu yang baik untuk memperbanyak doa, memohon ampunan, dan berzikir. Salah satu doa yang sering dibaca adalah: “Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya’ban wa ballighna Ramadan” (Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadan).
- Shalat Sunnah: Perbanyak shalat sunnah seperti shalat Dhuha, shalat Tahajjud, atau shalat sunnah rawatib.
- Memperbanyak Sedekah: Sedekah adalah amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT, dan melakukannya di bulan suci akan melipatgandakan pahalanya.
Bulan Rajab adalah kesempatan emas bagi kita untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan hati, dan mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan yang akan tiba dua bulan setelahnya.