Sejarah Israel dan Palestina adalah narasi yang panjang dan kompleks, dengan warisan budaya, agama, dan politik yang mendalam dan memperkaya eksistensi keduanya. Agar memahami akar konflik antara kedua entitas ini, mari kita telusuri asal usul mereka.
Asal Usul Israel
1. Asal Usul Sejarah Yahudi
Akar sejarah Israel berkaitan erat dengan sejarah bangsa Yahudi. Mereka memiliki ikatan historis dan agamis dengan Tanah Israel (Canaan), yang mereka yakini sebagai warisan yang Tuhan berikan.
2. Zaman Kuno
Zaman Nabi Ibrahim, Ishak, dan Yakub mengilhami keyakinan bahwa tanah itu untuk keturunan Abraham. Pada masa kekuasaan Raja Daud dan Salomo, Kerajaan Israel mencapai puncak kejayaannya.
3. Pengusiran dan Diaspora
Setelah keruntuhan Kerajaan Israel pada abad ke-6 SM, banyak orang Yahudi terusir dan hidup dalam diaspora. Mereka tersebar di berbagai penjuru dunia.
4. Pemulihan di Abad ke-20
Pada awal abad ke-20, gerakan Zionisme muncul, yang bertujuan untuk mendirikan negara Yahudi di Tanah Israel. Ini merespons semangat nasionalisme dan meningkatnya persekusi terhadap Yahudi di Eropa.
5. Pendirian Negara Israel
Pada 14 Mei 1948, David Ben-Gurion mengumumkan pembentukan Negara Israel. Langkah ini mendapat pengakuan dari beberapa negara, tetapi juga memicu konflik dengan negara-negara Arab sekitarnya.
Asal Usul Palestina
1. Kediaman Beragam
Sejarah Palestina melibatkan serangkaian kebudayaan, termasuk orang Kanaan, Fenisia, Ibrani, dan lainnya. Kota-kota kuno seperti Yerusalem, Hebron, dan Akko memiliki sejarah yang panjang.
2. Zaman Kekhalifahan Islam
Pada abad ke-7, wilayah Palestina menjadi bagian dari Kekhalifahan Islam setelah penaklukan oleh pasukan Arab di bawah pimpinan Umar bin Khattab. Ini membawa Islam ke wilayah ini.
3. Masa Kekaisaran Ottoman
Selama berabad-abad, wilayah ini menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman. Pada saat itu, penduduknya memiliki keragaman etnis dan agama.
4. Migrasi dan Sengketa Tanah
Pada awal abad ke-20, migrasi besar-besaran orang Yahudi ke Palestina di bawah Mandat Inggris menyebabkan sengketa tanah dan konflik antara komunitas Yahudi dan Arab.
5. Pembentukan Otoritas Palestina
Setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, Palestina melibatkan diri dalam perjuangan kemerdekaan. Pada tahun 1988, Otoritas Palestina diumumkan sebagai langkah menuju negara yang merdeka.
Sejarah Bersama dan Konflik Berkepanjangan
- Perang Arab-Israel 1948 dan 1967, Kedua konflik ini melibatkan negara-negara Arab yang menentang keberadaan Israel.
- Perdamaian dan Ketegangan, Usaha-upaya perdamaian seperti Perjanjian Oslo dan perundingan Camp David belum berhasil sepenuhnya mengakhiri konflik.
- Masalah Pengungsi, Isu pengungsi Palestina, terutama yang berasal dari Perang 1948, menjadi permasalahan yang kompleks dan belum terpecahkan.
- Status Kota Yerusalem, Yerusalem, dengan nilai religius bagi tiga agama utama, menjadi pemicu ketegangan karena klaim kedua pihak atas kota ini.
Sejarah Israel dan Palestina adalah cerita tragis dan kompleks dari dua kelompok manusia yang saling terkait dengan tanah yang sama. Dalam kerangka sejarah ini, mengupayakan upaya perdamaian, dan harapan untuk penyelesaian konflik ini tetap hidup. Pemahaman mendalam tentang asal usul keduanya dapat menjadi langkah pertama menuju rekonsiliasi dan kehidupan yang damai di kawasan tersebut. [tha]
Baca artikel menarik lainnya yayasan Giat Aksi Sejahtera https://gas.or.id/newsartikel/