Di era digital saat ini, banyak dari kita menghabiskan waktu berjam-jam duduk di depan layar, baik untuk bekerja, belajar, maupun bersantai. Fenomena ini dikenal sebagai sedentary lifestyle atau gaya hidup kurang gerak. Meski terlihat nyaman, kebiasaan ini sering dijuluki sebagai “the new smoking” karena dampak buruknya yang perlahan tapi mematikan bagi tubuh.
Berikut adalah beberapa dampak utama yang terjadi pada tubuh jika kita kurang bergerak:
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes
Saat kita duduk terlalu lama, metabolisme tubuh melambat. Kemampuan tubuh untuk memecah lemak dan memproses gula darah menurun drastis. Hal ini memicu penumpukan kolesterol jahat dan resistensi insulin, yang merupakan pintu utama menuju penyakit jantung koroner dan Diabetes Tipe 2.
2. Melemahnya Otot dan Kepadatan Tulang
Tubuh manusia dirancang untuk bergerak. Ketika jarang digunakan, otot-otot besar (seperti otot kaki dan bokong) akan menjadi lemah dan kendur. Selain itu, kurangnya tekanan fisik pada tulang dapat menurunkan kepadatan mineral tulang, yang meningkatkan risiko osteoporosis di masa depan.
3. Masalah Postur dan Nyeri Sendi
Duduk dalam durasi lama, terutama dengan posisi yang salah, memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang. Hal ini sering menyebabkan nyeri leher kronis, bahu tegang, hingga saraf terjepit (HNP). Kurang gerak juga membuat sendi menjadi kaku karena kurangnya pelumasan alami (cairan sinovial).
4. Penurunan Kesehatan Mental
Kesehatan fisik dan mental saling berkaitan. Kurang gerak berhubungan erat dengan peningkatan risiko kecemasan dan depresi. Tanpa aktivitas fisik, otak memproduksi lebih sedikit endorfin (hormon kebahagiaan), sehingga kita lebih mudah merasa stres dan lelah secara mental.
5. Penurunan Kualitas Tidur dan Fokus
Mungkin terdengar kontradiktif, namun semakin sedikit kita bergerak, semakin sulit bagi tubuh untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Aktivitas fisik membantu mengatur jam biologis tubuh. Tanpa itu, siklus tidur terganggu, yang berujung pada penurunan konsentrasi saat bekerja di siang hari.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Anda tidak harus langsung lari maraton untuk memperbaiki keadaan. Berikut adalah langkah kecil yang bisa Anda lakukan mulai hari ini:
- Aturan 30/5: Setiap duduk selama 30 menit, berdirilah dan bergerak selama 5 menit (peregangan atau jalan santai).
- Pilih Tangga: Gunakan tangga daripada lift jika hanya naik 2-3 lantai.
- Berjalan Saat Menelepon: Biasakan berdiri atau berjalan mondar-mandir saat menerima panggilan telepon.
- Parkir Lebih Jauh: Berikan kesempatan tubuh untuk berjalan kaki lebih banyak menuju lokasi tujuan.
Pesan Utama: Tubuh Anda adalah mesin yang butuh bahan bakar (nutrisi) dan pemanasan (gerak). Mulailah bergerak sekarang sebelum tubuh Anda “berkarat” karena diam terlalu lama.


