Yayasan Giat Aksi Sejahtera

Logo gas PNG
Doa Setelah Adzan: Kunci Meraih Syafaat Nabi dan Waktu Mustajab

Doa Setelah Adzan: Kunci Meraih Syafaat Nabi dan Waktu Mustajab

Kumandang adzan adalah seruan suci yang membelah keheningan, memanggil umat Islam untuk meninggalkan kesibukan dunia dan menghadap Sang Pencipta. Setelah suara adzan mereda, seringkali perhatian kita beralih pada persiapan shalat. Padahal, jeda singkat setelah adzan selesai hingga iqamah adalah momen emas yang menyimpan keutamaan agung, terutama melalui amalan membaca doa setelah adzan.

Mengamalkan doa ini bukan sekadar rutinitas, melainkan jembatan yang menghubungkan seorang hamba dengan syafaat (pertolongan) Rasulullah ﷺ di Hari Kiamat.


Keutamaan Paling Agung: Janji Syafaat Rasulullah ﷺ

Keutamaan tertinggi dari membaca doa setelah adzan adalah janji langsung dari Nabi Muhammad ﷺ untuk memberikan syafaatnya bagi siapa saja yang mengamalkannya. Ini didasarkan pada Hadis Shahih:

Dari Jabir bin Abdullah RA, Rasulullah ﷺ bersabda: “Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan adzan dengan doa: ‘Allahumma Rabba hadzihid da’watit tammah…’ niscaya wajiblah baginya syafaatku pada hari kiamat.” (HR. Bukhari)

Janji syafaat ini adalah hadiah tak ternilai, sebuah pertolongan yang sangat dibutuhkan umat manusia pada hari yang paling mencekam di akhirat.


Teks Doa Setelah Adzan Selesai

Sebelum membaca doa ini, disunnahkan untuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ. Barulah setelahnya membaca doa inti berikut:

Lafal Arab:

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، [إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ]

Transliterasi Latin:

Allāhumma Rabba hādzihid da’watit tāmmah, waṣ-ṣalātil qā’imah, āti Muḥammadanil wasīlata wal faḍīlah, wab‘ath-hu maqāmam maḥmūdanil ladzī wa‘adtah,

$$Innaka lā tukhliful mī‘ād$$

Artinya:

“Ya Allah, Tuhan Pemilik seruan yang sempurna ini dan shalat yang akan didirikan. Berikanlah kepada Nabi Muhammad al-Wasilah (kedudukan tertinggi di surga) dan al-Fadhilah (keutamaan). Dan bangkitkanlah beliau pada kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya.

$$Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji$$

.

Catatan: Tambahan lafal “Innaka lā tukhliful mī‘ād” (Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji) terdapat dalam beberapa riwayat dan dianjurkan untuk dibaca.


Makna Mendalam Doa Setelah Adzan

Doa ini sarat makna teologis dan menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang fungsi adzan:

  1. “Seruan yang Sempurna” (Da’watit Tāmmah): Adzan diakui sebagai seruan tauhid yang sempurna, yang tidak dicampuri oleh syirik atau kesesatan, hanya memanggil kepada Allah dan Rasul-Nya.
  2. “Shalat yang Akan Didirikan” (Ṣalātil Qā’imah): Adzan adalah persiapan menuju shalat (ibadah fisik), sedangkan doa ini adalah persiapan spiritual.
  3. Memohon Al-Wasilah dan Al-Fadhilah: Ini adalah permintaan agar Allah memberikan derajat kemuliaan tertinggi dan keutamaan istimewa hanya untuk Nabi Muhammad ﷺ.
  4. Meminta Maqāmam Maḥmūdā (Kedudukan Terpuji): Ini merujuk pada hak syafaat agung bagi seluruh umat manusia di Hari Kiamat, yang hanya diberikan kepada Rasulullah ﷺ.

2. Keutamaan Lain: Waktu Mustajab untuk Hajat Pribadi

Selain doa khusus di atas, waktu di antara adzan dan iqamah adalah salah satu waktu terbaik untuk memohon hajat pribadi. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Doa yang dipanjatkan di antara adzan dan iqamah tidak akan ditolak.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan An-Nasa’i)

Oleh karena itu, setelah selesai membaca doa khusus untuk Nabi ﷺ, seorang Muslim sangat dianjurkan untuk segera memanjatkan segala permohonan, baik untuk urusan dunia maupun akhirat, sebelum iqamah dikumandangkan.

Tips Mengoptimalkan Waktu Mustajab:

  • Fokus dan Khusyuk: Jauhkan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat, dan pusatkan perhatian pada permohonan kepada Allah.
  • Perbanyak Istighfar: Memohon ampunan adalah pembuka pintu rezeki dan terkabulnya doa.
  • Doakan Orang Lain: Mendoakan kebaikan bagi orang tua, keluarga, dan seluruh Muslim, seringkali menjadi sebab doa kita sendiri lebih mudah dikabulkan.

Penutup:

Jangan pernah sepelekan jeda singkat setelah adzan. Jadikan momen ini sebagai investasi amal yang paling berharga. Dengan lisan yang memohonkan kemuliaan bagi Nabi Muhammad ﷺ dan hati yang tulus memohon hajat kepada Allah, kita telah memanfaatkan waktu mustajab yang dijanjikan, menuju keselamatan dan kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat.

Artikel Lainnya