Idul Adha adalah salah satu momen yang sangat di rayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada hari ini, umat Muslim merayakan pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bukti kecintaan dan ketaatannya kepada Allah SWT. Namun, sebelum hari raya Idul Adha, kita juga di sunnahkan untuk puasa Arafah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita di sunnahkan untuk berpuasa sebelum hari raya Idul Adha:
Mengikuti Jejak Nabi Muhammad SAW
Salah satu alasan utama mengapa kita di sunnahkan untuk berpuasa sebelum hari raya Idul Adha adalah karena Rasulullah SAW melakukannya. Beliau secara konsisten berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu tanggal ketika jamaah haji sedang berada di Arafah. Dengan berpuasa sebelum hari raya Idul Adha, kita mengikuti kesunahan Rasulullah SAW dan mengikuti jejaknya dalam beribadah.
Mempersiapkan Diri untuk Hari Raya
Berpuasa sebelum hari raya Idul Adha juga merupakan cara untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual. Puasa dapat membantu membersihkan tubuh dan jiwa dari segala keburukan, sehingga kita dapat merayakan Idul Adha dengan hati yang suci dan pikiran yang jernih. Selain itu, puasa juga membantu kita meningkatkan kesabaran, ketekunan, dan kekuatan spiritual.
Menyadari Makna Pengorbanan
Puasa sebelum Idul Adha juga dapat membantu kita menyadari makna sesungguhnya dari pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS. Dalam menjalani puasa, kita merasakan lapar dan haus yang dapat mengingatkan kita pada penderitaan dan kesulitan yang dialami oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, dalam ujian yang mereka hadapi. Dengan merasakan lapar dan haus selama berpuasa, kita menjadi lebih peka terhadap kondisi orang-orang yang kurang beruntung dan timbul rasa empati dalam hati kita.
Meningkatkan Ketaqwaan
Berpuasa sebelum hari raya Idul Adha juga dapat membantu kita meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Puasa adalah salah satu bentuk ibadah yang paling utama dalam Islam. Dalam mengorbankan makanan dan minuman selama berpuasa, kita mengingatkan diri kita sendiri tentang ketergantungan kita kepada Allah SWT dan menguatkan hubungan kita dengan-Nya. Puasa juga memperkuat tekad kita dalam menjalankan perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Menggapai Pahala dan Berkah
Puasa sebelum hari raya Idul Adha juga memiliki pahala dan berkah yang besar. Hadits riwayat Ahmad dan Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa pada hari Arafah menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang“. Dengan melaksanakan puasa sebelum hari raya Idul Adha, kita memiliki kesempatan untuk mendapat pahala yang besar dari Allah SWT dan menjadikannya sarana mendapat pengampunan-Nya.
Itulah beberapa alasan mengapa kita di sunnahkan untuk berpuasa sebelum hari raya Idul Adha. Dengan melaksanakan puasa sebelum hari raya Idul Adha, kita mengikuti jejak Rasulullah SAW, mempersiapkan diri untuk hari raya, menyadari makna pengorbanan, meningkatkan ketaqwaan, serta berharap mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT. Semoga puasa kita diterima, ibadah kita diberkahi, dan hari raya Idul Adha menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan kedamaian. Aamiin [tha]
Baca artikel menarik lainnya Giat Aksi Sejahtera di https://gas.or.id/newsartikel/