Yayasan Giat Aksi Sejahtera

Logo gas PNG

Sejarah Palestina | Konflik Israel-Palestina dari Masa ke Masa

Konflik antara Israel dan Palestina adalah salah satu konflik terlama dan paling rumit dalam sejarah dunia modern. Untuk memahami kondisi saat ini, penting untuk melihat kembali sejarah Palestina, konflik dengan Israel, dan perjuangan yang masih berlanjut hingga hari ini.

1. Latar Belakang Sejarah

Sejarah Palestina sangat kaya dan beragam. Daerah ini telah menjadi pusat peradaban selama ribuan tahun, termasuk periode kekuasaan oleh bangsa Mesir, Persia, Romawi, dan Bizantium. Pada abad ketujuh Masehi, Palestina menjadi bagian dari Kekhalifahan Islam setelah penaklukan oleh pasukan Arab.

2. Mandat Britania dan Pembagian Palestina

Setelah Perang Dunia I, wilayah Palestina menjadi mandat Britania berdasarkan perjanjian Liga Bangsa-Bangsa. Pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengusulkan pembagian Palestina menjadi dua negara, satu untuk Yahudi dan satu untuk Arab Palestina. Usulan ini diterima oleh pihak Israel, tetapi ditolak oleh pemimpin Palestina saat itu.

3. Perang Kemerdekaan Israel 1948

Pada 1948, setelah penarikan pasukan Britania, Israel mengumumkan kemerdekaannya. Negara-negara Arab segera menyerang Israel, yang mengawali Perang Kemerdekaan Israel. Konflik ini mengakibatkan perubahan peta politik di kawasan tersebut, dengan sebagian besar wilayah Palestina jatuh ke tangan Israel.

4. Perang Enam Hari 1967

Perang Enam Hari pada tahun 1967 melihat Israel mengambil alih Tepi Barat, Jalur Gaza, Yerusalem Timur, Semenanjung Sinai, dan Dataran Tinggi Golan. Wilayah-wilayah ini merupakan bagian penting dalam konflik antara Israel dan Palestina yang berlanjut hingga hari ini.

5. Kesepakatan Oslo dan Otoritas Palestina

Pada tahun 1993, Kesepakatan Oslo ditandatangani antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Kesepakatan ini membuka jalan bagi pembentukan Otoritas Palestina dan pengakuan resmi Israel terhadap entitas Palestina. Namun, perkembangan selanjutnya terhenti, dan perundingan perdamaian terbukti sulit.

6. Konflik Intifada dan Pembangunan Pemukiman

Intifada Kedua pada awal tahun 2000 mengakibatkan kerusuhan dan kekerasan yang melibatkan kedua pihak. Sementara itu, Israel terus membangun pemukiman-pemukiman di Tepi Barat, yang menjadi poin sengketa penting dalam perundingan.

7. Gaza dan Konflik Terkini

Konflik di Gaza telah menjadi sorotan dunia dalam beberapa dekade terakhir. Periode-periode konflik berulang telah mengakibatkan kerusakan besar, korban jiwa, dan penderitaan di kalangan penduduk sipil.

Kesulitan Menuju Solusi Damai

Konflik ini melibatkan sejumlah isu yang sangat kompleks, termasuk wilayah, status Yerusalem, hak pengungsi Palestina, perbatasan, keamanan, dan otonomi Palestina. Upaya-upaya untuk mencapai solusi damai telah terus berlanjut, termasuk perundingan langsung, upaya mediasi, dan rencana damai. Namun, hingga hari ini, konflik masih berlanjut, dan jalan menuju perdamaian tampaknya masih jauh.

Penting untuk diingat bahwa artikel ini hanya memberikan gambaran umum tentang sejarah dan kompleksitas konflik Israel-Palestina. Kedua pihak dan komunitas internasional terus berupaya mencari solusi yang adil dan berkelanjutan untuk mengakhiri konflik dan menderita yang telah berlangsung selama puluhan tahun. [tha]

Baca artikel menarik lainnya yayasan Giat Aksi Sejahtera https://gas.or.id/newsartikel/

Artikel Lainnya