Sedekah Subuh – Sedekah adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan oleh Islam. Sedekah tidak hanya berupa memberikan harta kepada orang yang membutuhkan, tetapi juga bisa berupa kebaikan, zikir, doa, atau apapun yang bermanfaat bagi orang lain. Sedekah memiliki banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Salah satunya adalah mendatangkan rezeki dan keberkahan dari Allah SWT.
Namun, tahukah Anda bahwa ada waktu-waktu tertentu yang lebih utama untuk bersedekah? Salah satunya adalah waktu subuh, yaitu waktu antara shalat subuh hingga matahari terbit. Mengapa demikian? Apa saja keutamaan sedekah subuh? Dan bagaimana cara melakukannya? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Keutamaan Sedekah Subuh
Sedekah subuh memiliki keistimewaan yang luar biasa. Berdasarkan Al-Qur’an dan hadits shahih, ada setidaknya 10 keutamaan sedekah subuh, yaitu:
- Mendapat doa malaikat. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa ‘Ya Allah, berikanlah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya.’” (HR. Bukhari).
- Mendapat doa Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang memberikan makanan kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala orang yang berpuasa. Dan barangsiapa yang memberi makanan kepada orang yang berbuka puasa sebelum shalat subuh, maka baginya pahala seperti pahala membebaskan seorang budak. Dan baginya doa dari para malaikat hingga malam.” (HR. Ibnu Hibban).
- Pasti mendapat ganti dan balasan. Allah SWT berfirman: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261).
- Pahala 700 kali lipat. Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah yang paling utama adalah sedekah di waktu kesempitan. Dan mulailah bersedekah dari orang-orang yang menjadi tanggunganmu. Dan pahala sedekah yang dikeluarkan di waktu subuh adalah 700 kali lipat.” (HR. Tirmidzi).
- Diberkahi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang bersedekah dengan sebiji kurma yang dibelinya dari hasil usahanya yang halal -dan Allah tidak menerima kecuali yang halal- maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, kemudian Allah akan menumbuhkembangkannya bagi pemiliknya sebagaimana salah seorang di antara kalian menumbuhkembangkan anak kudanya, hingga sedekah itu menjadi seperti gunung.” (HR. Bukhari).
- Memperlancar rezeki. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Dan Allah tidak menambahkan kepada seorang hamba yang memaafkan kecuali kemuliaan. Dan barangsiapa yang tawadhu’ karena Allah, niscaya Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim).
- Takkan mengurangi harta. Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah berkurang harta seorang hamba karena sedekah, melainkan Allah akan menambahkannya dengan berkah.” (HR. Ahmad).
- Menjadi naungan di akhirat. Rasulullah SAW bersabda: “Tujuh golongan yang akan mendapat naungan dari Allah pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya, yaitu: seorang pemimpin yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah, seorang hamba yang hatinya terpaut pada masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka bertemu dan berpisah karena-Nya, seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang cantik dan berkedudukan, lalu ia berkata: ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah’, seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, lalu disembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahuinya, dan seorang yang berzikir kepada Allah dalam kesendirian, lalu matanya berlinang air.” (HR. Bukhari).
- Menyelamatkan dari neraka. Rasulullah SAW bersabda: “Lindungilah dirimu dari api neraka, meskipun hanya dengan sebiji kurma.” (HR. Bukhari).
- Kunci surga. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan, yang mana hanya orang-orang yang berpuasa yang akan masuk darinya pada hari kiamat. Tidak ada yang masuk darinya selain mereka. Dikatakan: ‘Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka mereka pun berdiri, tidak ada yang masuk darinya selain mereka. Setelah mereka masuk, pintu itu ditutup, tidak ada lagi yang masuk darinya.” (HR. Bukhari).
Mari tunaikan sedekah subuh dengan transfer dan konfirmasi melalui link berikut https://gas.or.id/donasi/