Dalam dinamika kehidupan yang terus bergerak maju, seringkali kita tenggelam dalam hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari. Terkadang, keasyikan dan hiruk-pikuk dunia membuat kita melupakan satu hal yang mendasar: berterima kasih. Bersyukur atau berterima kasih adalah sikap hati yang sangat penting dalam menjalani kehidupan, karena dengan begitu kita dapat melihat kebaikan dan nikmat yang telah diberikan kepada kita, meskipun dalam hal-hal yang mungkin terasa sepele.
Bersyukur dalam Perspektif Agama
Dalam berbagai ajaran agama, sikap syukur di anggap sebagai bentuk ibadah yang sangat di hargai oleh Tuhan. Dalam Islam misalnya, Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim [14]: 7). Pesan ini mengajarkan bahwa dengan syukur, kita akan mendapatkan lebih banyak berkah dan nikmat dari Allah.
Mengapa Bersyukur Penting?
- Membuka Mata dan Hati, Dengan bersyukur, kita akan lebih peka terhadap kebaikan dan nikmat di sekitar kita. Kita akan belajar melihat sisi positif dari setiap situasi dan merasa terpanggil untuk memberikan apresiasi.
- Meningkatkan Kesejahteraan Mental, Sikap bersyukur telah terbukti memiliki efek positif pada kesejahteraan mental. Saat kita berfokus pada hal-hal yang kita miliki daripada yang tidak kita miliki, perasaan bahagia dan damai menjadi lebih mudah diraih.
- Mengurangi Ketidakpuasan, Dengan bersyukur, kita akan lebih puas dengan apa yang kita punya. Ini dapat membantu mengurangi perasaan tidak puas yang sering kali mendorong kita untuk terus berusaha mendapatkan lebih banyak.
- Meningkatkan Kualitas Hidup, Bersyukur membuat kita lebih sadar akan kebahagiaan dan nikmat kecil yang sering di abaikan. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
- Menjaga Hubungan Sosial, Sikap syukur juga dapat mempengaruhi hubungan sosial kita. Orang yang bersyukur cenderung lebih baik dalam berinteraksi dengan orang lain karena mereka lebih cenderung menghargai dan menghormati.
Bagaimana Menerapkan Sikap Syukur?
- Sediakan Waktu untuk Refleksi, Luangkan waktu setiap hari untuk merenung dan berpikir tentang hal-hal yang membuat kita berterima kasih. Ini bisa dilakukan saat pagi hari atau sebelum tidur.
- Tulis Daftar Berterima kasih, Buat daftar hal-hal yang kita syukuri setiap hari. Ini akan membantu kita lebih sadar akan kebaikan yang ada dalam hidup kita.
- Fokus pada Keberkahan Kecil, Jangan meremehkan keberkahan kecil. Bahkan hal-hal sederhana seperti sinar matahari, makanan di meja, atau senyuman dari orang yang kita cintai adalah hal-hal yang patut di syukuri.
- Melibatkan Diri dalam Kegiatan Amal, Berbagi dengan sesama melalui amal atau kerja sukarela dapat meningkatkan rasa syukur kita. Melihat dampak positif yang kita berikan kepada orang lain akan membuat kita semakin bersyukur.
- Ingat Akan Kehanaan Hidup, Mengingat kematian dan kehancuran dapat membantu kita merasa lebih bersyukur atas setiap waktu yang kita miliki dan setiap nikmat yang kita nikmati.
Kesimpulannya, bersyukur adalah sikap yang sangat berharga dalam kehidupan. Saat kita bersyukur, kita lebih mampu merasakan kebahagiaan dan berbagi kebaikan dengan orang lain. Sudahkah kita bersyukur hari ini? Ini adalah pertanyaan yang seharusnya selalu kita tanyakan kepada diri kita sendiri dalam perjalanan kita menjalani hidup yang penuh dengan anugerah dan ujian. [tha]
Baca artikel menarik lainnya Giat Aksi Sejahtera di https://gas.or.id/newsartikel/